Selamat datang di ZRplace, kali ini saya akan memberikan bahan bacaan yang menarik untuk anda, yang tentunya dapat menambah wawasan kita.
Langsung saja : Rumah Tanduk di Inggris
Di Inggris, ada sebuah rumah unik milik seorang kolektor AS
yang dipenuhi oleh 15 ribu tanduk rusa. Rumah itu pun jadi objek wisata anti
mainstream yang cukup populer.
Seorang kolektor asal AS, James Phillips, begitu terobsesi
akan tanduk rusa. Saking hobinya, ia telah mengumpulkan aneka tanduk rusa
selama 60 tahun hingga kini. Bahkan orang-orang pun sampai menjulukinya Antler
Man atau manusia tanduk.
Dilansir detikTravel dari situs pribadi Antler Man, Jumat
(3/5/2016), semua koleksi tanduk rusanya yang berjumlah hingga belasan ribu itu
pun disimpan rapi di rumahnya yang dijuluki 'Horn House' atau rumah tanduk.
Seperti yang tertulis di situsnya, James ingin merapikan
koleksinya yang sangat banyak tersebut dan menatanya di satu tempat. Semuanya
pun diletakkan dengan sangat rapi. Sampai rasanya rumah itu terbuat dari tanduk
karena saking banyaknya.
Ada 16 ribu koleksi tanduk (Antlerman)
Bahkan tak sedikit traveler yang melihat dan seakan tidak
percaya saat melihat koleksi James. Selain jumlahnya yang sangat banyak, rumah
tersebut juga seakan mirip di film fiksi atau horror.
"Ini seperti sesuatu yang sulit dipercaya oleh banyak
orang," ujar mantan walikota Three Fokrs, Gene Townsend seperti
diberitakan media Bozeman Daily Chronicle.
James juga menuturkan di situsnya, bahwa belasan ribu
koleksinya didapat dengan berbagai cara. Ada yang merupakan pemberian, hasil
perdagangan hingga berburu langsung.
"Tahun pertama saya dibolehkan untuk berburu, tapi saya
tidak membawa senjata. Ayah saya percaya, kalau saya belajar ilmu berburu
sebelum dibolehkan untuk membunuh. Saya suka berburu tapi benci untuk
membunuh," ujar James.
Bagi traveler yang ingin melihat dan mengagumi keindahan
rumah tanduk James, bisa langsung mampir ke lokasinya di Montana.
Traveler pun bisa melihatnya secara gratis (Antlerman)
Sekian artikel kali ini, wassalamualaikum wr. wb.
Source : travel.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar